Helo This is Me Aan Setyawan [Part 1]

Seperti di judul halaman, nama saya Aan Setyawan seorang Internet Marketer dan juga seorang blogger saat ini dan nanti.

WARNING!Ini merupakang long story tentang perjalanan saya menggapai karir yang saya impikan dari seorang Full Blogger menjadi seorang Admin Asset berdasarkan SK yang mungkin tidak bisa langsung saya cantum di halaman ini.

Mengenai dunia blogging saya mulai tahu dunia blogging sejak sekitar tahun 2013/2014 saat itu saya masih menjadi pelajar tingkat akhir di SMK Grafika Yayasan Lektur, yang sedang menguasai program studi Komputer dan Jaringan. 

Saya pun di doktrin oleh Guru saya untuk mengasilkan uang dari internet apapun itu caranya asalkan tidak ilegal. Dari doktrin ini saya dan teman-teman mulai berdiskusi dan ada juga salah satu teman saya yang sama sekali ga percaya kalau lewat internet bisa hasilkan uang, wajar saja karna saat itu internet tidak sepopuler sekarang. 

Hasil diskusipun menghasilkan ide-ide bagaimana caranya menghasilkan uang lewat internet, ada usul untuk jual baju lewat facebook, jual-beli motor di forum online, jual buku lewat dan banyak lagi.

Rahmat adalah teman saya satu kelas tidak kami (teman-teman sekelasnya) sangka ternyata ide yang dia usulkan "jual-beli motor di forum online" benar benar menghasilkan uang yang hmmm lumayan banyak untuk ukuran anak smk seperti saya, waktu itu dia sudah bisa membeli beberapa motor dari hasil itu.

Ketika itu berita Rahmat menghasilkan uang lewat internet dengan idenya langsung tersebar ke kelas-kelas lain dan bahkan anak percetakan pun sangat tertarik tentang bagaimana cara Rahmat menghasilkan uang.

Tidak seperti kegiatan upacara rutin yang digelar seperti biasanya, saat itu di akhir upacara yang biasanya tidak lama langsung dibubarkan tapi kami tidak menerima intruksi apapun sehingga kami bertanya tanya ada apa. Dan tidak tahunya ternyata Kepala Sekolah kami ingin mengucapkan selamat dan memberikan motivasi kepada Rahman supaya dari hasilnya itu tidak membuat semangat belajar dia turun dan juga memberi motivasi kepada pelajar lain untuk memanfaatkan teknologi  yang mengasilkan sesuatu yang positif.

Sebetulnya kalau di pikir skema bisnis Rahmat tidak terlalu rumit untuk, untuk memahaminya seperti berikut :

Showcase : 

1. Untuk mulai jual-beli online Rahmat meminjam uang ibunya untuk membeli 1 motor katakanlah harganya 3 juta rupiah.
2. Setelah membeli motor yang sudah dia target sesuai planning motor sedikit dimodifikasi supaya tampilannya lebih bagus.
3. Begitu motor selesai modifikasinya diapun mulai foto hasil modifikasinya dan menyebarkan fotonya lewat grub facebook.
4. Dari banyaknya peminat motor modifikasi ternyata ada yang menyukai modifikasi hasil Rahmat akhirnya terjadi negosiasi harga.
5. Setelah mencapai kesepakatan yang tentunya menguntungkan untuk Rahmat, uang hasil penjualan motorpun tidak langsung di gunakan untuk voya-voya.
6. Rahmat memantau grub facebook tersebut motor apa yang mayoritas diminati pengguna grub tersebut.
7. Akhirnya setelah selesai melakukan riset, Rahmat mulai mencari motor di sosial media atau di grub lain dan membeli dengan harga dibawah pasaran. Memodifikasinya dan menjualnya lagi dengan harga yang lebih tinggi, tentu ada selisih/margin dari kegiatan ini.
8. Sampai akhir dia bisa membeli sendiri 2 unit motor tapi saya motor apa yang jelas 1 motor metik dan 1 laki kalau ga salah skorpio.

Ya kurang lebih seperti itu skema bisnis yang Rahmat terapkan.

Saya dan teman-teman lainnya mulai berlomba lomba take-action menjual jasa dan barang di grub facebook dan beberapa website jual-beli lainnya seperti tokobagus.com yang saat ini menjadi olx.com atau olx.co.id.

Saya pun iseng berselancar di internet query-demi-query bahasa inggris saya input di mesin pencari google untuk mendapatkan ide yang belum di coba di Indonesia tapi bekerja di luar negeri yang tepat untuk saya. 

Hasil pencarian pun banyak sekali menyuguhkan artikel tentang ide-ide bisnis online, salah satu yang membuat saya tertarik yaitu Blogging.

Penasaranpun akhirnya terjadi, semakin saya baca artikel tentang blogging semakin saya tertarik untuk mendalaminya. 

Hal besar yang membuat saya tertarik dengan Blogging adalah dari segi modal hampir tidak perlu mengeluarkan uang. Itu saya baca di salah satu halaman website yang saya temukan.

Otomatis menjadi obsesi untuk menggeluti itu, dan ternyata banyak sekali dari metode atau cara yang bisa menghasilkan uang lewat blogging, salah satunya review perjalanan atau traveling review yang di konversi untuk akomodasi perjalanan.

Dari situ saya mulai mencari apakah ada orang Indonesia yang berhasil dari Blogging dan ternya hasilnya banyak.

Saya lupa nama-namanya tapi yang jelas sebagian besar mereka menggunakan platform wordpress.com. 

Ide-ide pun mulai berlalu lalang di kepala saya dan akhirnya saya memutuskan untuk ikut jejak mereka dengan membuat menggunakan wordpress.com untuk membuat blog pertama saya. Nama blog sedikit norak atau lebay yaitu AAN GYL yang artinya Aan anak Grafika Yayasan Lektur. Hahaha saya ketawa sendir kalau ingat nama itu.

Nah skema bisnis yang saya ingin terapkan adalah saya membuat banyak artikel tentang Trobleshoting Jaringan Komputer dan menjual jasa installasi Operasi Sistem beserta drivernya serta menjual buku tentang "Bagaimana Membuat Jaringan Warnet Yang Mudah di Ikuti".  Setelah saya terapkan hampir sebulan saya tidak menghasilkan apa-apa dari usaha saya.

Evaluasi pun saya lakukan dan ternyata saya tidak melakukan apa yang Rahmat lakukan yaitu PROMOSI. 

Account Facebook saya buat, account tokobagus.com pun saya buat tidak selesai disitu saya menyewa jasa anak desain untuk membuatkan banner kecil yang ingin cetak dan sebarkan ke teman teman kelas lain yang punya komputer rusak atau ingin mengintal program entah Operasi sistem atau Game.

Banner pun selesai dicetak sesuai desain yang saya inginkan dan saya mulai sebarkan ke teman-teman lain dan juga masukkan ke desain banner ke grub facebook.

Tidak sampai seminggu kegiatan promosi saya lakukan, klien saya yang pertama adalah anak multimedia seorang cewe yang imut namanya Ruby. 

Dia meminta saya untuk memperbaiki komputernya yang sering hang, pulang sekolah pun saya kerumahnya dan mengecek apa kerusakan setelah saya tahu esok harinya saya kerumahnya lagi untuk memperbaikinya.

Yang kedua adalah Jeje teman saya yang super dan humoris sama dia juga anak desain grafis dia meminta saya untuk mengecek kenapa komputernya ngehang saat main game Counter Strike, saya pun kerumahnya dan ternyata masalahnya sepele salah satu RAMnya kotor dan perlu dibersihkan menggunakan penghapus putih supaya mudah terdetek oteh Motherboard. 

Karna masalahnya sepele saya pun tidak mengharap imbalan apa-apa suka rela aja tapi ya malah dikasih 50 ribu padahal saya sudah bilang jangan itu ga perlu masalahnya cuman sepele.

Klienpun mulai berdatangan dari kelas-kelas lain dan dari pengguna grub Facebook.

Dan saya sangat bersukur dari situ saya bisa membeli laptop kelas high-end di jamannya dan belajar lebih banyak mengenai Komputer dan Web atau Internet.

Itu manfaat blogging yang saya terima, belum lagi manfaat lainya seperti saya bisa memiliki jaringan teman atau kenalan yang saling menguntungkan. 1 tahun setelah lulus saya masih fokus menjalankan bisnis tersebut. Namun kontradiksi dalam diri saya, apakah yang saya geluti tersebut memiliki prospek yang cerah.

Saya pun menjadi sangat ragu untuk melanjutkan bisnis saya yang berimbas pada penolakan permintaan jasa dan barang yang sebelumnya saya jual, keraguan terus menyelimuti saya dan pada akhirnya saya membuat artikel di blog saya dengan moto "Yang penting posting banyak ngapain terlalu mendalami", akhirnya pemintaan barang dan jasa saya menurun drastik ditambahlagi pengunjung blog saya yang semakin hari semakin berkurang.

Mengelami masalah tersebut tentunya saya butuh orang yang saya percaya untuk sharing masalah saya. Saya pun sharing kepada sodara saya harus bagaimana, langkah apa yang harus saya lakukan dan macam-macam pertanyaan saya ajukan.

Saya diberi saran dan masukan supaya mengejar karir dulu.

Saranpun saya turuti namun saya masih bingung apa karir yang cocok untuk saya dan menjajikan untuk masa depan saya.

Karir yang terlintas dipikiran saya adalah bekerja di perkantoran dibidang Komputer Jaringan yang saya kuasai. Sayapun memasukan lamaran kerja ke tempat magang saya sebelumnya yaitu di PT. Aplikanusa Lintasarta. Di perusahaan tersebut saya pernah membantu menangai jaringan VOip, Internet Relay, Instalasi Jaringan Internet pada Data Center (saat itu lokasi data Data Centernya adi TB. Simatupang, Jakarta Selatan) dan tugas Help Desk pada umumnya.

Ekspektasi tidak sesuai realita, lamaran saya pun ditolak karna saya tidak mencukupi kualifikasi untuk bergabung di perusahaan tersebut karna untuk bergabung ke perusahan tersebut minimal harus lulusan Universiter Ternama. Kecewa pun saya alami karna teman dekat saya yang memberi saya ilmu pun tidak bisa membantu saya.

Dan akhirnya saya memutuskan untuk melamar pekerjaan apa saja yang saya bisa masuki.

Dari situ aktifitas blogging mulai luntur dan menghilang dari kehidupan saya.

Obsesi saya berlanjut tentang bagaimana saya bisa bekerja di perkantoran.

Pekerjaan pertama saya adalah menjadi seorang kasir di restoran Bakso Laguna disitu saya melayani pelanggan melakukan pembayaran dan juga mengatur data stock barang yang digunakan untuk membantu menentukan berapa besar belanja pokok yang harus dikeluarkan oleh bos saya yaitu pak Arman.

Pak Arman itu orangnya tegas dan baik sekali kepada saya, saya di ajari cara mengelola toko cara mengolah adonan untuk membuat mie. Menggunakan mesin pencetan mie dan sampai akhirnya hampir seluruh aspek yang ada di toko tersebut saya kuasai.

Setelah saya dipercaya oleh pak Arman saya diberi wewewang mememang keuangan restoran serta mengatur berapa belanja pokok yang harus di keluarkan. Tentu awalnya tidak mau karna sangat beresiko sekali. Resiko jika saya melakukan kesalahan dalam menghitung atau menentukan belanja pokok itu imbasnya banyak sekali mulai dari data keuangan tidak stabil yang membuat data laporan pajak kacau sampai bisa mengakibatkan waste(kelebihan bahan organik yang tidak bisa terus dipakai mau tidak mau dibuang demi menjaga hubungan baik dengan pelanggan). 

Masalah itu saya bilang ke Pak Arman, dan beliu malah menjawab enteng gpp "nanti kamu saya monitor kerjaan kamu jadi kerjakan aja tugas barumu" what!!!

Hari demi hari saya jalani dengan kehati-hatian yang tinggi serta kekawatiran selalu menyelimuti saya.

Bagaiman tidak, seperti yang saya tulis di atas walaupun pak Arman memonitori pekerjaan saya dan jika saya benar-benar melakukan kesalah dan kesalah itu bisa menjadi kategori fatal. Misalkan pak beliau lupa atau lengkah memonitori saya dan saya di harapkan suatu masalah yang harus segera saya putuskan.

Maka saya akan memutuskan apa menurut saya benar  yang belum tentu itu berarti berar. You know lah what i mean.

Ketika itu saya bilang ke pak Arman secara baik-baik untuk mengundurkan diri bukan saya bermaksud setelah dapat ilmu langsung pergi, tidak!  alasan saya adalah melanjutkan karir saya ke jenjang berikutnya karna ambisi utama saya adalah bisa bekerja di perkantoran.

Mulai saat itu saya tidak pernah lagi menyentuh dunia Blogging.

Desember 2015, setelah saya resign/keluar dari pekerjaan saya research, research dan research perusahaan mana yang tepat saya masuki yang memiliki prospek bagus untuk karir saya.

Karna saat itu sudah banyak lamaran kerja yang diposting di website maupun sosial media seperti facebook saya telusuri 1 demi satu perusahaan yang akan saya berikan lamaran kerja atau CV (Curriculum Vitae). Setelah selesai membuat "Daftar Potensi Perusahaan", secara jor-joran lamaran saya masukan dengan metode bermacam-macam.

Mulai dari datang langsung ke kantornya, menaruh lamaran di box lamaran, kirim berkas lamaran lewat PO-BOX, nitip lamaran ke pak Satpam sampai mengirimkan CV saya lewat email saya lakukan. Sumpah! itu benar-benar menyita tenaga dan pikiran.

Alhasil dari usaha yang saya lakukan saya mendapatkan BOMB SMS tawaran pekerjaan.

Kebinguan saya harus memilih yang mana yang saya harus ambil karena tawaran yang masuk  dari perusahaan yang masuk dalam "Daftar Potensi Perusahaan".

Butuh waktu berjam-jam untuk memuskan perusahaan mana yang tepat untuk saya. Karna saya harus melakukan reset lagi di setiap perusahaan bagus atau tidak dari segi lingkungan sampai ke prospek atau jenjang karirnya. 

Dan taraaa! Family Mart jawabannya, Famili Mart adalah brand dari PT. Fajar Mitra Indah yang bergerak di industri retail(industri yang sama juga di geluti oleh brand asli indonesia seperti Indomart dan Alfamart) kantornya berlokasi Jl. Setiabudi Kav. 10 Karet Jakarta Selatan. Induk dari brand ini adalah Family Mart Japan induk dari PT. Fajar Mitra Indah adalah Sayap Mas. You know what? SEBAGIAN BESAR INSAN INDONESIA MEMAKAI PRODUK DARI SAYAP MAS

(WINGS GROUP).

Tentu kalau dilihat dari kelangsungan brand Family Mart ini tidak akan mudah bangkrut, why? itu ada WINGs nya loh inget WINGS!.

Sudah pasti saat perencana pembelian brand dari
Family Mart Japan ke Family Mart Indonesia sudah sangat di perhitungkan matang-matang karna membeli brand yang sudah terkenal itu beda dengan membeli brand yang masih kecil ada 2 pihak yang tidak akan rela brand ini hancur, yang pertama dari Wings Group dan yang kedua dari Family Mart Japan sendiri.

Showcase :

1. Wing Group sebagai bapak atau sebagai induk tidak akan rela jika anaknya jatuh (Family Mart Indonesa). Kenapa bisa begitu? jawabannya begini, siapa sih yang mau rugi ketika kita sudah menginvestasikan sebagian besar harta atau asset kita 
   dengan tujuan profit tapi malah failed, tentu jawabannya tidak ada yang mau nah pastinya bagaimanapun cara Wings Group akan mempertahankan anaknya supaya bisa berdiri dan mencari makan sendiri (berkembang). Sudah jelas kan. Lalu Pihak kedua.
2. Family Mart Japan, hey! dia yang punya loh apa mungkin dia rela Brand yang sudah di bangung secara mati matian tercemar? Jawabannya pasti tidak, analogi saya kejadian terburuk misal Family Mart Indonesia mengalami masalah yang terbilang krisis. Tebakan saya, Family Mart Jepang akan mengutus expert nya ke Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini. 

Dan jika sobat iseng nih cari data seberapa banyak retail yang ada di Jepang, sobat akan membuka mata lebar-lebar dan mengira Family Mart Jepang melakukan kecurangan dengan stackholder penting seperti Google mungkin atau dari pemerintahan Jepang Sendiri, but who knows???. Karna dari data yang sobat dapat pasti terdapat jumlah yang besar pada store Family Mart Jepang dibanding competitor lainnya seperti 7 Eleven itu loh Retail dengan motonya"Menjadi Convenience Store Terbesar di Indonesia" yang saking Conveniencenya malah membuat gulung tikar di Indonesia (iyalah orang kan kebanyakan suka nongkrongnya doang dari pada beli produk DOI). 

Dari data ini bisa di bilang Family Mart Jepang itu Monter atau Dominator nya Retail Jepang, yang membuat DOI memperluas jangkuannya ke ranah International.

Yang ingin saya sampaikan berarti perusahaan ini sangat tepat untuk prospek karir saya. Akhirnya dari pesan undangan hadir untuk sesi Interview lanjutan sekaligus Test Psikotes saya ikuti. Kegiatan Interview dan Test Psikotes berlangsung sedikit crowded karna yang mengikuti kegiatan ini sangat banyak.

Saya di beritahu untuk menunggu panggilan lanjutan dalam waktu 1-2 minggu.

Satu minggu berlalu dengan harapan dapat dapat panggilan tapi hp tidak bergetas menerima panggilan dari HRD Family Mart. Saat itu saya berencana untuk mengaibaikan kesempatan bekerja di Famili Mart dengan menerima tawaran lamaran pekerja yang lainnya.

Dan saya bersyukur detik-detik saya ingin memutus untuk mengaibaikan kesempatan ini, saya menerima sms oleh bu Anita HRD Family Mart saat itu. Yang sengingat saya isi pesannya "Sdr. Aan Setyawan dimohon kehadirannya untuk mengikuti Training Pengenalan Family Mart Indonesia".

Sumpah saya waktu itu saking gembiranya menerima kabar itu secara tidak sadar saya loncat-loncat sendiri ga karuan. Saat nulis bagian ini pun saya ketawa sendiri, HAHAHA.

Kegiatan Training pun saya lalui dan saya cermatin. Sebagain besar yang saya tangkap dari training tersebut adalah menerangkan struktur organisasi perusahaan tersebut dimana saat itu CEO Family Mart adalah bapak Wirry Candra dan letak-letak store/gerai Family Mart serta Core Value perusahaan/brand tersebut belum membahas tugas dan tanggung jawab secara spesifik.

Ini bagi yang penasaran ini foto beliau, kalau ketemu orangnya asli kharismatik banget.

Untuk memperbesar ukuran klik Gambar.

FYI saat itu saya melamar untuk posisi Store Crew.  

Selesai training pertama, saya harus menunggu panggilan lagi untuk training selanjutnya yaitu "Onjob Training" dimana yang sebelumnya saya tanyakan ke ibu Anita training sesaat sebelum saya pulang dari sesi training pertama. Di Onjob Training ini kita diwajibkan memahami siklus kerja dan SOP(Standar Operation Procedure) yang saat itu di terapkan plus bersedia bekerja di store langsung selama 7 hari dengan shift(Jam Kerja normalnya setiap 8 Jam, tapi pengaplikasiannya hampir tidak akan ontime 8 Jam) yang berbeda.

Dalam hati saya komplain "What! training mulu nih! kapan kerjanya".

Wajarlah saat itu saya pertama kalinya melangkahkan kaki ke dunia retail pasti segala prosedur dan lingkungan kerja aneh buat. 

Dengan besar hati saya bilang ke diri saya "Baru gilu aja ngeluh, trus riset lu buat apaan Aaan!"

Dari situ motivasi auto on "enteng itu mah" jawab saya, menanggapi sesi training yang njimet ini. Sesi Onjob Training pun training saya diberi materi bahan belajar untuk kalau tidak salah untuk 30 menit setelah itu sesi Test Pengetahuan pun dimulai. 

Saya sangat bersyukur sekali saya saat itu bisa fokus dalam mengingat topik dan subjek penting yang di sampaikan dalam materi yang sebelumnya saya baca, test demi test berlanjut dan semuanya berjalan dengan baik (menurut saya). Sesi test berakhir dan akhir kata trainer menyampaikan selamat  kepada kami(calon pekerja) untuk bekerja esok harinya di lapangan serta mendoakan kami lulus dari nilai minimal yang di terapkan. 

Malam itu saya berdoa dan minta doa dari ibu saya untuk mendoakan saya lulus semua test yang di berikan. Praktek Onjob Training saya berlangsung di store Tanjung Duren selama tujuh hari dengan pola shift berganti, di antaranya : Shift Pagi dari jam 6 sampai jam 14.00, Shift Siang dari jam  14:00 sampai jam 20.00, Shift Malam dari jam 20.00 sampai jam 6 serta Shift Middle dari jam 8 sampai jam 18 selama. Store tersebut memiliki 4 lantai, 1 sd 2 Lantai 3 dan 4 digunakan sebagai Training Center.

Dan tempat saya training di lantai 1 sampai 4.

Saat itu yang menjadi PIC (Person In Charge) yang akan menilai hasil pekerjaan saya adalah
pak Wahyudi. Jabatan beliau saat itu sebagai Store Manager FM Tanjung Duren. Sesi Onjob Training berlangsung sebagian besar pekerjaan yang saya lakukan adalah Display Barang Grocery dan produk lainnya, melakukan cleaning area kasir, area selling, area outdoor dengan standar kebersihan yang tinggi. 

Selama masa training saya berkesempatan memasak menu andalan Family Mart saat itu yaitu Chicken Agetate dan Tier Yakitori. Dan sesuai dari hasil riset awal yang saya lakukan, SOP nya sangat ketat dalam hal memasak dan dimonitori bukan hanya dari interen store tapi juga dari bagian Head Office lewat CCTV.

Saya orangnya sangat cekatan dan enerjik sampai rekan kerja saya namanya Mahmudin bilang kesaya "Woi An, lo manusia apa robot sih kerja mulu ga da capenya". Saya jawab enteng aja "pengenya sih istirahat tapi ini tangan ga blom capek". 

Saat saya menulis artikel ini posisi dia sudah menjadi Store Manager di store FM Menara Mulia. Menurut saya terakhir saya ke store yang di kelola Mahmudin ini saat amati dia memiliki kustomer yang kaya punya semacam trust gitu dia. Wajar sih saat sama-sama training ON Job Training,  dia orangnya supel, open minded.

Hal langka yang saya alami adalah berkesempatan menyaksikan kegiatan Stock Opname yang dilakukan orang Head Offie khususnya departemen Finance. Dari yang saya lihat mereka (orang-orang yang melakukan SO) memakai alat scanner dan juga laptop untuk mengetahui selisih barang vs data yang mereka miliki secara sistem. Dan jika selisih itu di nyatakan mines total nilai selisih di bebankan ke store FM Tanjung Duren jika telah dinyatakan positif maka akan menjadi profit untuk store. Tentu sangat bermanfaat dana cadangan misal SO selanjutkan terkenan mines tidak perlu memotong dari gaji karyawan tapi sesuai SOP bisa memakai profit itu, jadi dari sisi toko paling tidak walaupun terkena semprot dari orang Ficance isi kantong tidak keluar untuk ganti itu.

Masa Training 7 hari pun selesai dan saat nya menunggu surat penilain dari pak Wahyudi, sore sebelum pulang kami (para kandidat kerja) masing-masing diberikan surat dan diberi nasehat "apapun hasil penilaian kalian tolong diterima lapang data"

Setelah mendapat intruksi lagi untuk datang ke store FM Kelapa Gading, akhir saya datang kesana dan membuka amplop dengan kecemasan yang luar bisa setelah saya disuruh membuka lipatan di sana "Selamat anda telah di nyakan Lulus / Gagal. mengikutin pelatihan bla bla bla".

Ohhh terimakasih ya tuhan..

Selanjutnya proses membuat kartu debit untuk rekening gaji, saat itu kami diwajibkan memakai bank Ekonomi dan pemberitahuan penempatan kerja. Saya sangat berharap di tempatkan di store FM Depok karna dekat dengan rumah saya.

Dan ternyata sesuai harapan saya, saya di tempatkan di store FM Depok ("kata trainernya kamu dekat rumah tidak alasan kamu untuk telat ya Aan") dan langsung saya jawab siap pak.

Setelah mendapat informasi store mana yang akan saya tempati besoknya saya beserta crew lain juga sama-sama pergi ke Head Office disingkat HO lokasinya seperti yang saya sebut di atas, disitu kami melakukan kegiatan administrasi tambahan seperti melakukan finger print dan tanda tangan kontrak saya lupa kontrak apa soalnya kalau kontrak kerja sudah saya tanda tangani sewaktu di store FM Kelapa Gading. 

Awalnya setelah sampai di HO kami dipersilahkan menunggu di lorong yang saat itu di salah satu dindingnya ada yang cat nya terkelupas warna chatnya saat itu warna krem. 

Sembari menunggu kami sesama pekerja saling sharing opini tak lama kami sharing ada orang lewat yang tidak seperti orang biasa lainnya dari cara jalannya sangat beda dengan yang lainnya.

Saya langsung nebak kalau itu pasti salah satu petinggi Family Mart dan yah saat orang itu di depan saya persis saya 100% yakin itu adalah bapak Wirry Chandra.

Wew hari pertama kerja dan ketemu BIG BOSS, dalam hati pertanda yang bagus nih harus muter otak supaya bisa bicara sama beliau saya tidak berharap tinggi paling tidak saya ingin bisa say hai dan di sambut hai juga..

Attentensi seorang yang selevel pak Wirry ini memilih value yang tinggi, bahkan Store Manager yang menilai saya sebelumnya benar-benar memperhitungkan perhatian dan prioritas mana yang harus di tanggapi. Tak lama, bu Anita mendatangi kami dan kamu mulai memasuki ruang yang menggunakan auto door lock, semacam alat yang digunain untuk memasukan kode atau scan ID masing masing karyawan agar bisa masuk keruangan kerja.

What!! First in my Life saya akan menggunakan teknologi untuk saya sendiri. Dulu saat magang di PT. Aplikanusa Lintasarta lebih gila lagi tentang masalah security. Di setiap pintu ada penjaganya dan kita selain harus memasukan data diri pada form yang di sediakan kita juga wajib menunjukkan kartu ID yang saya dapat khusus untuk magang memang SOP nya seperti itu sih.

Kamipun melakukan fingerprint selesai fingerprint kami di beritahukan mulai aktif bekerja dihitung dari saat itu 15 Februari 2016. Setelah pembekalan selesai kami menuju store kami masing-masing.

Akhir kata segini dulu ya sob, cerita perjalan karir saya sejak saya masih sekolah di bangku SMK sampai lulus menjadi full blogger dan beralih ke Kasir serta Store Crew di Famili Mart. 

Di lain kesempatan saya kan sharing lagi bagaimana strategi saya supaya bisa bekerja dikantor dan ITU BEKERJA

Ga percaya? ini sedikit bisa kasih bukti mungkin

Ini semua saya yakin sekali tidak serta merta berkat usaha saya sendiri melainkan berkat doa orang tua saya khususnya ibu saya. 

Ibuk terimakasih banyak ya!

Silahkan subscribe email saat ini yaitu indingotrend@gmail.com untuk mendapat notifikasi dari saya.

Warm Regards,
Aan Setyawan